Life struggling Pasca Lulus Dan Menjadi Interpreter
Sebagai anak satu-satunya di keluarga yang merasakan pendidikan hingga bangku kuliah tentu menjadi kebanggaan tersendiri buat gue. By the way gue adalah anak bungsu dari 3 saudara which is semuanya adalah laki-laki, gue termasuk orang yang beruntung karena dimasa sulit nya keadaan financial keluarga gw masih bisa melanjutkan kuliah gue entah gimana caranya gue berburu beasiswa yang ada. gagal ? ya udah biasa bagi gue tapi alhamdulilah kampus gue baik sehingga pihak kampus membebaskan UKT buat gue dan temen-temen gue lainya yg emang berhak nerima previllage itu.
singkat cerita gw lulus Maret 2018 in total lama tempuh pendidikan untuk strata satu 3,8 tahun, seneng banget waktu itu karena akhirnya gue lulus dengan IPK ya lumayan buat strugling cari kerja / lanjut S2 .
tapi kenyataan tak semulus ekspektasi gw, yang mulanya gw pikir dengan menyandang gelar Sarjana akan lebih mudah buat gw niti karier but in fact gk se smoth itu guys hahaha, gw mengawali karir sebagai penerjemah bahasa inggris dengan modal kecintaan gue terhadap bahasa inggris mengantarkan gue ke karir pertama gue, waktu itu gue ditawari temen satu komunitas untuk apply posisi english interpreter for NGO project di kota gue, gue pun mengikuti proses demi proses nya, tahap awal inget banget gw kirim CV ala kadarnya dan gue dapat notif klo gue lolos untuk tahap selanjutnya, well waktu itu ada 5 kandidat yg lolos untuk tahap ini, yap pada tahap ini semua kandidat akan di uji kemampuan ny dalam menerjemahkan lisan english to indonesia dan sebaliknya, gue inget banget waktu itu cuma gue lah kandidat yang bukan latar belakang dari pendidikan bahasa inggris, gak tau kenapa gue PD aja gitu ikut seleksi ginian secara saingan gue udah pada jago, tibalah giliran gue masuk dalam ruangan disitu ada 3 orang penguji 2 pria bule dan 1 pria lokal , salah satu recruiter mempersilahkan gue untuk perkenalkan diri dan tadaaa recruiter yang orang indo sebut saja bunga , si mas bunga ini ngomong bahasa indonesia kurang lebih 2-5 kalimat dengan kecepatan normal dan gue pun harus menterjemahkan nya in english, Untuk 1-3 kali kalimat yang di ujikan awalnya gue masih bisa menguasai tapi lama kelamaan sistem terjamahan yg mereka gunakan adalah terjemah spontan which is kek lo ditantang untuk terjemahin kalimat secara otomatis gitu.
Singkat cerita gue lolos dong dan Get offering.
Cerita tentang gue as Interpreter Will be post on next post yaa guys stay tuned.
Komentar
Posting Komentar